Minggu, 19 Maret 2017

PREITY ZINTA

PREITY ZINTA
Kesuksesan dan kepopuleran yang telah diraihnya kini, tak didapatkannya hanya dengan ongkang-ongkang kaki saja, melainkan dengan kerja keras dan penuh kedisiplinan. Bahkan kegagalan demi kegagalan pun mewarnai perjalanan kariernya. Namun dengan rasa percaya diri yang besar, ia mampu bangkit dan terus menuai sukses. Itulah sosok dara cantik berlesung pipit, Preity Zinta.

PERJALANAN HIDUP
Preity Zinta lahir dari pasangan Dev Zinta dan Neelprabha. Dev Zinta adalah seorang tentara di Simla, sedangkan Neelprabha hanyalah wanita biasa yang sehari-harinya mengurus rumah tangga. Preity lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Dua adiknya adalah laki-laki, yaitu Manish dan Deepankar. Sebagai anak-anak tentara, mereka hidup dengan penuh kedisiplinan. Meski begitu, mereka tak pernah berontak, apalagi Preity, karena ia yakin, semua itu untuk kebaikannya kelak.
Sebagai anak gadis satu-satunya dalam keluarga, Preity berkembang menjadi gadis yang lebih suka bergaul dengan anak laki-laki ketimbang anak perempuan. Preity juga dikenal sebagai anak yang terbilang nakal dalam artian untuk ukuran seorang anak kecil. Bermain basket dan sepak bola adalah hobinya. Namun di sisi lain, ia suka belajar menari. Banyak tarian tradisional yang dipelajarinya. Dalam salah satu komentarnya di sebuah majalah, ia pernah berkata kalau ayahnya banyak mengajarkan padanya dan kedua saudara laki-lakinya untuk selalu dekat dan saling membantu. Bukan kepada keluarga saja, juga kepada orang lain.
Saat remaja, Preity tumbuh menjadi gadis mandiri, namun bukan berarti dia tak manja. Dia sangat dekat dengan ayahnya ketimbang sang ibu. Dimata Preity, walau ayahnya keras, namun ia kagum dengan sikap tegas sang ayah. Namun kenyataan hidup bersikap kurang adil pada Preity. Di saat ia mulai sangat tergantung dengan sang ayah, kenyataan pahit menimpanya. Ayahnya meninggal karena kecelakaan.
Ayah Preity, Dev yang saat itu mengendarai mobil bersama isterinya, tiba-tiba mengalami kecelakaan yang serius. Dev langsung meninggal dunia di tempat kecelakaan, sedangkan isterinya, Neelprabha berhasil selamat walau harus mengalami koma selama 3 bulan. Kejadian ini membuat hidup Preity berubah dalam sekejab. Preity merasa tak ingin hidup lagi. Dia terluka dan putus asa. Namun karena tanggung jawabnya kepada dua saudaranya membuat Preity tegar menghadapi semua itu.
Setelah hampir 3 bulan, Neelprabha sadar. Di sangat shock mendengar suaminya sudah tiada. Butuh waktu dua tahun untuk menyadarkan Neel akan tanggungjawabnya sebagai ibu dari tiga anak-anaknya. Walau bagaimana pun, Neel adalah ibu yang tabah menghadapi cobaan. Itulah yang membuat Preity bisa kuat menjalankan hidupnya. Di usia muda, Preity sudah melihat keteguhan hidup sang ibu untuk membiayai kehidupan mereka.
Semenjak kehilangan ayah yang selalu menjadi panutannya, Preity sempat putus asa. Sang ibu menyadari perubahan sikap putri semata wayangnya itu. Namun Neel merasa semuanya masih wajar. Bagi keluarga Preity, waktu yang akan mengobati luka hati mereka. Dalam masa kesedihan itu Preity pun mulai lebih dekat dengan sang ibu.
MENJADI MODEL
Saat menyelesaikan sekolah formalnya, Preity menerima saran ibunya untuk meneruskan pendidikan sampai bangku kuliah. Awalnya, gadis berlesung pipit ini ragu, ia tak ingin menyusahkan ibunya dengan membiayai pendidikannya. Namun Neel terus mendesak, ia ingin Preity memiliki bekal pendidikan untuk kehidupannya kelak. Preity menerima keputusan sang ibu. Preity memilih untuk kuliah di Universitas Bombay jurusan Psikologi kriminal. Sang ibu menyerahkan pilihan dan mengerti keinginan putrinya. Saat melanjutkan pendidikannya, tawaran menjadi model pun datang. Namun Preity menolak semua tawaran itu. Alasannya, karena ia ingin menyelesaikan pendidikannya lebih dulu. Dia tak ingin ibu yang telah bersusah payah membiayai pendidikannya kecewa dengan semua itu.
Selesai meraih gelar sarjana psikologi, tawaran model pun mulai diterimanya. Keinginannya menjadi model bukanlah untuk kepentingannya semata, Preity ingin melihat ibunya yang tak pernah mengeluh itu bahagia. Saat mendengar keputusan Preity untuk menjadi model, sempat membuat Neel kaget. Dia tak mengerti mengapa putrinya yang memiliki pendidikan setinggi itu memilih model sebagai karier. Neel menginginkan Preity bekerja di tempat yang lebih menjanjikan dari sekedar menjadi model. Namun Preity berhasil meyakinkan seluruh anggota keluarganya.
Kariernya di dunia model diawali saat Preity menerima tawaran menjadi bintang iklan coklat pek. Walau dalam iklan itu hanya tampil beberapa detik, tapi penonton sudah menyukai akting jenaka Preity di iklan itu. Nama Preity pun mulai mencuri perhatian penonton televisi. Namanya mulai dikenal saat Preity membintangi iklan sabun Liril. Iklan ini menjadi iklan yang sangat diidolakan masyarakat India pada saat itu. Begitu juga dengan iklan Preity yang lain.
Kepopuleran yang diraihnya membuat Preity tak luput dari kejaran pers. Lebih-lebih saat namanya dikaitkan dengan pemain kriket ternama India, Ajay Jadeja. Dunia glamour model pun mulai dikenal Preity. Kehidupan itulah yang akhirnya merubah Preity menjadi gadis yang suka hura-hura dan berpesta. Sebutan model liar pun disandangnya. Tapi Preity tak ingin terus larut dengan kehidupan itu, ia terus berusaha dengan berbagai cara agar bisa mencapai obsesi selanjutnya, yaitu menembus industri film Bollywood.
MASUK INDUSTRI BOLLYWOOD
Salah satu teman baik Preity menyarankan kepadanya, untuk mengikuti audisi pemilihan bintang untuk film Tara Rum Pum Pum di hotel Taj Mahal. Saat itu, Shekar Kapur, sang sutradara memang tengah mencari wajah baru. Namun Preity kurang percaya diri. Apalagi ibunya tak mendukung keinginan Preity untuk merambah dunia film. Dengan niat hanya mengantarkan temannya itu, Preity pergi ke tempat casting tersebut.
Namun mata Shekar justru tertuju pada Preity. Shekar terpesona dengan senyum Preity yang menawan. Atas saran Shekar dan temannya, Preity pun mengikuti casting. Dengan bakat yang dimilikinya, Preity pun terpilih untuk membintangi film Tara Rum Pum Pum. “Sejak awal, aku memang ingin menjadi aktris. Dan pendidikan yang kuraih sedikitpun tidak sia-sia, karena dengan gelar yang aku miliki, aku bisa mengetahui bagaimana sebenarnya setiap individu yang ada di sekitarku dan industri,” ujar Preity pasti.
Namun semua harapan Preity untuk bermain dalam film arahan Shekar, hanya impian semu, karena film akhirnya tertunda dan tak terselesaikan. Shekar sendiri sibuk dengan proyek internationalnya, Elizabeth dan proyek-proyek lainnya. Namun kesedihan Preity tak berlangsung lama. Mani Ratnam yang juga sedang mencari bintang baru, langsung menghubungi Preity dan mengajaknya bergabung dalam film arahannya, Dil Se bersama Shah Rukh Khan dan Kajol. Namun saat pemilihan pemain sudah final, Dil Se tiba-tiba mengalami masalah. Pasalnya Kajol memutuskan ke luar dan digantikan oleh Manisha Koirala.
Selama pembuatan Dil Se, Preity dikabarkan bersitegang dengan aktor utamanya, Shah Rukh Khan. Preity memang dikenal sebagai gadis yang cepat marah dan tersinggung, hal itulah yang yang mengakibatkan pertentangannya dengan Shah Rukh Khan. Bahkan kalau marah kadang suka mengeluarkan kata-kata yang di luar kontrol. Walau begitu, film Dil Se berhasil diselesaikan. Walau tak sukses seperti yang diharapkan, Dil Se disebut-sebut sebagai film yang memiliki cita rasa tinggi.
Sebelum Dil Se, sebenarnya Preity sudah mendapat tawaran dari Kundan Shah untuk berpasangan dengan Saif Ali Khan dan Chandarchur Singh dalam Friend. Namun karena sesuatu hal, Friend harus tertunda sementara. Lalu datanglah Soldier, Abbas Mustan menawarkan proyek yang dianggap luar biasa untuk Preity. Bagi Abbas Mustan karakternya dalam film itu sangat cocok untuk Preity. Bersama Bobby Deol, Preity pun membuat kejutan. Film ini sukses luar biasa. Walau berjenis laga, ada satu rasa yang tak dimiliki film action lain seperti Soldier. Apa itu? Bagi yang pernah menonton film ini pasti tahu apa maksudnya.
“Diawal karir saya sudah mengeluarkan banyak energi, namun saya selalu berusaha merubah sikap saya. Bukan berarti saya akan berubah seutuhnya, saya tak ingin mengubah hidup saya hanya karena ingin mencari simpati orang lain.”jelasnya. Bakat Preity menarik simpati banyak orang, bahkan penghargaan aktris pendatang baru terbaik pun diraihnya.
Kesuksesan beruntun hadir, Mission Kashmir yang memasang Preity untuk pertama kali dengan teman baiknya Hrithik Roshan sukses dipasaran. Begitu pula dengan film Preity yang lain, setelah lama terunda Friend pun berhasil diluncurkan, dengan berganti judul menjadi Kya Kehna film lagi-lagi popularitas diraih Preity. Berbagai pujian pun datang untuknya. Jika awalnya predikat model melekat padanya, kini aktris adalah sebutan yang tepat untuk Preity. Begitu pula dengan Sangharsh karya tanuja Chandra. Preity memecahkan mitos lama yang mengatakan kalau model tak bisa berakting atau bukan artis yang baik. Namun secara pribadi semua itu salah. Kadang model memiliki bakat lebih dari artis lain yang sudah memiliki predikat sebagai artis disebuah industri. Layaknya manusia biasa, sebuah bakat bisa diasah dengan baik da menimbulkan citra positif.
Jarang ada pendatang baru seperti Preity yang setiap tahun filmnya sukses luar biasa. Puncak kesuksesannya diawal karir Preity terjadi saat film yang memasangnya dengan Salman Khan dan Rani Mukherjee, Har Dil Jo Pyar Karega dan Chori Chori Chupke Chupke. Mereka tak hanya terlihat akrab dilayar, namun juga diluar layar. “Rani adalah gadis manis, saya sangat cocok berteman dengannya. Media memang selalu menganggap kami adalah Rival. Namun itu tak mempengaruhi hubungan saya dengan Rani. Begitu pula dengan Salman. Dia tak seperti perkiraan orang lain. Salman adalah pria yang selalu melindungi siapapun yang berada didekatnya.” .Dan lagi-lagi saya setuju dengan Preity.
Saat karir Preity melonjak, namanya mulai menjadi berita. Kedekatannya dengan model tampan Marc Robinson hampir setiap saat menghiasai media. Namun hubungan itu tak berlangsung lama. Preity pun putus dengan Marc. Semenjak itu banyak nama pria yang disebut sebut mengisi hati Preity. Namun Preity tak pernah mau mengomentari semuanya itu. baginya kehidupan pribadi adalah privasi terpenting dalam hidup.
Karir Preity terus berjalan. Dia juga sempat menerima tawaran film selatan untuk berpasangan dengan Venkantesh dalam Dulhan Dilwale Ke, begitu pula dengan Mahesh dalam Prince No.1. Banyak yang mengatakan keputusannya mencoba selatan karena di Bollywood industri yang sangat kejam. Namun Preity tak mengubris kabar seperti itu. Untuk Preity film Selatan adalah industri film yang perlu diselami untuk sema artis. Dan Preity ingin mencobanya.
Preity dikenal sebagai sosok yang memiliki prinsip. Namun sayangnya prinsip tersebut bisa membuat dia mengalami masalah dengan orang lain. Salah satunya Kareena Kapoor. Ucapan Preity dalam majalah Cine Blitz yang mengatakan bahwa Kareena terlalu bertingkah seperti seorang putri membuat Kareena sewot. Namun Preity mengaku sama sekali tak ingin bermasalah dengan siapa-pun, dia hanya mengatakan apa yang ada dalam pikirannya semata. Kadang memang sulit bersikap jujur. Orang kerap mengartikan lain.
Dalam menjalankan karirnya Preity juga sempat mengalami kegagalan, dua filmnya Farz dan Yeh Raste Hai Pyar Ke gagal mendapat respon positif. Setahap pamor Preity mulai turun, kekecewaan pun dirasakannya. Namun dengan nasehat dari sang ibu agar Preity untuk tetap optimis dengan pilihan hidupnya membuat dia tak patah semangat. Benar saja, dalam film arahan Farhan Akhtar, Preity membuat kejutan. Bersama Aamir Khan lewat Dil Chahta Hai penonton dibuat terkejut dengan akting Preity yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Disinilah Preity merasa menemukan jati dirinya, dia mulai merasa nyaman dengan tawaran film yang berbeda.
Tahun berikutnya juga membawa keberuntungan untuknya. Dil Hai Tumhaara membuat nama Preity sekali lagi naik daun. Aktingnya sebagai Shallu dianggap pas pada Preity. Banyak pembuat film besar mulai mendekati Preity, namun hanya Anil Sharma, Rakesh Roshan dan Karan Johar yang berhasil menarik simpati Preity. Disaat posisinya sebagai aktris mulai stabil, ada sebuah insiden yang mengejutkan industri Bollywood. Terjadi suatu insiden kecil dipesta ulang tahun Preity, dia dikabarkan berseteru dengan kekasihnya yang berasal dari Australia, Lars. Keduanya pun putus hubungan
Namun patah hati tak membuat patah semangat karena kini Preity menjadi aktris paling bersinar sepanjang tahun 2003. Tiga filmnya yang sukses luar biasa dan menjadi film superhits seperti The Hero, Koi Mil Gaya dan Kal Ho Naa Ho. Begitu pula dengan akting antagonisnya yang mencuri perhatian ketimbang bintang lain seperti Anil kapoor, Amitabh Bachchan, Gracy Singh dalam Armaan. Kal Ho Naa Ho pun disebut sebut adalah film terbaik dan akting terbaik Preity. Bukan itu saja Kal Ho Naa Ho menjadi tanda mulai membaiknya hubungan Preity dengan Shah Rukh Khan. “Saat ini saya dan Shah Rukh sudah mengerti satu sama lain. Kami bisa tahu pribadi kami kini. Saya kagum dengannya dan akan selalu menjadi teman baik.”. Syukurnya!!
Hal lain yang menjadi kedewasaan Preity adalah kini dia sudah merubah sikapnya. Semasa awal karirnya didunia hiburan Preity memang selalu menjadi sorotan media karena kebebasannya dalam gaya hidup. Pergi kedisko dan pergi malam kini sudah mulai ditinggalkannya. Semua menurut pengakuan Preity adalah cara kedewasaannya dalam berpikir “Saya kini sudah bukan remaja lagi, banyak hal yang harus dipikirkan. Pola hidup pun harus berubah, bukannya saya ingin menghilangkan jati diri saya. Hanya saja semua ada saatnya dan kini saya bahagia dengan diri saya..” Hebat!!
Anehnya jika artis lain bangga disebut sebagai artis nomor satu, justru Preity menolak. Dia tak bergeming. Preity hanya menjalankan karirnya. Dia ingin menjadi sosok yang maju. Dan saya secara pribadi setuju dengan sikapnya. “Saya sebenarnya tak nyaman dengan sebutan aktris nomor satu. Saya hanya ingin disebut sebagai seorang aktris.”.
Keuletan Preity mengundang simpati dan proses pembelajaran setiap orang. Sosoknya makin dicintai. Dan dia termasuk orang yang konsisten dengan keputusannya. Saat artis lain memburu tawarans ebanyak-banyaknya demi mendapatkan pemakmuran yang lebih, Preity justru menjadi artis pemilih. Dia hanya menerima beberapa film saja. Dan satu keberuntungan bagi Preity bisa menjadi salah satu ikon film yang dibuat seorang sosok Yash Chopra. Karakter Preity sebagai Zaara yang sebenarnya diperuntukan untuk Aishwarya rai, mampu dilakoni Preity dengan baik. Dan itu satu keberuntungan Preity karena kembali berpasangan dengan shah Rukh Khan dalam Veer Zaara.
Selain Rani Mukherjee, Preity memang artis kesayangan Yash Chopra. Buktinya Yash kembali menarik wanita berlesung pipit ini menjadi artis utama dalam film Blokbuster 2005, Salaam Namaste. Bersama Saif Ali Khan, Preity membangun ikatan sesungguhnya yang sangat dimengerti para penonton.Bukan hanya kesayangan Yash Chopra, Preity juga menjadi pilihan utama Karan Johar. Buktinya tahun 2006 Preity mengejutkan pecinta film Bollywood bersama Shah Rukh Khan, Abhishek Bachchan dan Rani Mukherjee dalam Kabhi Alvida Na Kehna. Begitu pula untuk Jaaneman dan Krrish yang menggugah selera Inilah bentuk kestabilan karir seorang artis yang bertransisi seperti Preity Zinta. Fenamonall. Setuju?
8Shela
BIODATA PRIBADI
Nama Lengkap : Preity Zinta
Tanggal Lahir : 31 Januari 1974
Tinggi : 5 kaki 5 Inci
Berat Badan : 50 Kg
Debut : Dil Se (1998)
Ambisi : Ingin Dikenal Sebagai Aktris, bukan bintang.
Parfum Favorit : Envy, Gucci For men.
Akris Favorit : Sridevi, Waheeda Rehman, Madhubala, Julia Roberts.
Aktor favorit : Guru Dutt, Al Pacino, Aamir Khan, Hrithik Roshan
Buku Favorit : Many Lives Many Masters by Dr. Brian Wiess
Makanan Favorit : Masakan Italia, Himachali Daal & Curry Chawal
Warna Favorit : Biru Langit, Hitam, Biru, Merah.
Tempat Liburan : Australia
Alamat : C/10A, Ranwar, Waroda Rd, Off. Hill Rd, Bandra (W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar