Minggu, 19 Maret 2017

Aamir Khan

Aamir Khan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aamir Khan
AamirKhanTIFFSept10.jpg
Pekerjaan aktor, produser, sutradara, penulis naskah
Tahun aktif 1973 - sekarang
Pasangan Kiran Rao (2005 - sekarang)
Reena Dutta (1986 - 2002)
Anak 3
Junaid Khan (from : Reena Dutta), Ira Khan (from : Reena Dutta) , Azad Rao Khan (From : Kiran Rao)
Aamir Khan (bahasa Hindi: आमिर ख़ान, bahasa Urdu: عامر خان, (lahir Muhammed Aamir Hussain Khan  14 Maret 1965; umur 51 tahun) adalah aktor, sutradara, dan produser di industri film Bollywood

Daftar isi

Kehidupan pribadi

Aamir Khan memulai kariernya sebagai seorang aktor dalam film anak milik pamannya sendiri, Nasir Hussain dalam film Yaadon Ki Baaraat (1973). Sebelas tahun kemudian Khan terjun ke karier profesionalnya dengan film Holi (1984). Pada film Qayamat Se Qayamat Tak (1988), ia memenangkan penghargaan pertamanya dalam festival film sebagai debut aktor terbaik (Filmfare Award for Best Debut Actor). Dan pada tahun 1990-an, Khan menerima penghargaan sebagai aktor terbaik dalam acara Filmfare Award untuk penampilannya di film Raja Hindustani (1996).[1] Pada tahun 2001, ia memulai debutnya sebagai produser film dengan nominasi Academy Award Lagaan.[2] Khan juga mendapatkan penghargaan kedua sebagai aktor terbaik dalam acara Filmfare Award untuk perannya dalam film Lagaan.[2]

Masa kecil

Khan lahir di Rumah Sakit Bandra Holy Family, Mumbai, India. Dia berasal dari keluarga Muslim Pathan yang memang telah aktif terlibat dalam industri film India selama beberapa dekade. Ayahnya, Tahir Hussain, adalah seorang produser film. Sementara pamannya, Nasir Hussain, adalah seorang produser film juga sebagai direktur dan seorang aktor.
Aamir Khan merupakan keturunan ulama dan politikus Maulana Abul Kalam Azad dan sepupu kedua dari mantan Ketua Rajya Sabha, Dr Najma Heptullah.

Karier film

Awal karier film Khan dimulai sebagai aktor muda di sebuah rumah produksi yang dibuat oleh pamannya, berjudul Yaadon Ki Baraat (1973) dan Madhosh (1974). Sebelas tahun kemudian, ketika dia dewasa, debut aktingnya dimulai dalam peran yang tidak terlalu dikenal dalam film Ketan Mehta's Holi (1984).

Peran pertama

Peran penting pertama Khan yang menuai sukses datang pada tahun 1988 dalam film Qayamat Se Qayamat Tak yang disutradarai oleh sepupunya Nasir Hussain Mansoor Khan. Film ini sukses dan efektif melesatkan karier Khan sebagai aktor utama. Setelah mengambil peran 'pahlawan coklat khas', dia pun menjadi idola remaja. Khan juga membintangi film yang mendapatkan penghargaan kritikus Raakh, sehingga mendapat penghargaan pertamanya pada penghargaan nasional untuk penghargaan khusus dewan juri. Setelah itu, dia terus muncul dalam film-film lain di era akhir 1980-an dan awal 1990-an: Dil (1990), yang menjadi film terlaris tahunan, Dil Hai Ke Manta Nahin (1991), Jo Jeeta Wohi Sikandar (1992), Hum Hain Rahi Pyar Ke (1993) (untuk yang menulis skenario juga), Rangeela (1995), dan Andaz Apna Apna. Kebanyakan film-film ini sangat sukses dan banyak mendapat apresiasi oleh para pecinta film.

Penghargaan

Khan terlibat dalam produksi satu atau dua film setahun. Satu-satunya film yang dirilis pada tahun 1996 adalah film arahan Varun Darshan, Raja Hindustan. Berkat film tersebut dia mendapat penghargaan Filmfare Award sebagai aktor terbaik. Sebelumnya, ia juga pernah memenangkan 7 penghargaan yang kemudian membuatnya menjadi hit terbesar tahunan, serta ketiga tertinggi terlaris film India pada 1990-an. Pada tahun 1997, ia bersama-bintang dengan Ajay Devgan dan Juhi Chawla beraksi dalam film Ishq. Pada tahun 1998, Khan muncul dalam film Ghulam dan hasilnya cukup sukses. Rilis pertama Khan pada tahun 1999, juga cukup sukses, mendapatkan peringkat di atas rata-rata dalam box office.

Lagaan

Pada tahun 2001, ia muncul di film Lagaan. Film ini juga sangat sukses dan dinominasikan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards 74. Selain itu, film ini banyak mendapat pujian kritis di beberapa festival film internasional, dan film ini juga banyak mendapatkan Penghargaan film nasional. Khan juga memenangkan penghargaan Filmfare Award sebagai Pemeran terbaik yang kedua kalinya. Film ini terus menjadi salah satu film Hindi yang paling populer di barat.
Keberhasilan Lagaan diikuti oleh film Dil Chahta Hai akhir tahun itu, di mana Khan menjadi peran utama bersama dengan Akshaye Khanna, Saif Ali Khan, dan Preity Zinta. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Farhan Akhtar yang merupakan seorang pendatang baru. Menurut kritikus. Karakter pemeran yang digambarkan difilm ini modern, ramah tamah dan kosmopolitan. Film ini memang cukup baik dan sukses di sebagian besar kota-kota urban.

Absen berperan

Khan sempat absen berperan selamat empat tahun. Ia kembali berakting pada tahun 2005 dalam film Ketan Mehta's Mangal Pandey: The Rising, berperan sebagai martir yang membantu memicu Pemberontakan India tahun 1857 atau Perang Pertama Kemerdekaan India.
Aamir Khan mendapat Penghargaan dalam acara Filmfare Award sebagai Aktor terbaik untuk perannya di Rang De Basanti (2006). Pada tahun 2007, dia membuat debut sebagai sutradara dengan menyutradarai film Taare Zameen Par, yang membuatnya mendapat penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dalam acara Filmfare Award. Kemenangan ini diikuti oleh Film Ghajini (2008), yang menjadi film dengan penjualan terlaris, dan film 3 idiots (2009), yang telah menjadi film Bollywood yang paling sukses sepanjang masa. Pada tahun 2010, Pemerintah India menobatkannya sebagai Bhushan Padma karena sumbangannya terhadap perfilman India.

Mendirikan perusahaan produksi

Pada tahun 2001, Khan mendirikan sebuah perusahaan produksi yang dikenal sebagai Aamir Khan Productions. Film pertamanya adalah Lagaan.

Keluarga

Khan menikah dengan Reena Dutta. Mereka mempunyai dua anak, seorang putera bernama Junaid dan seorang putri, Ira. Istrinya pernah terlibat dalam karier Khan ketika ia bekerja sebagai produser untuk Lagaan. Pada bulan Desember 2002, Khan bercerai dengannya. Dan pada tanggal 28 Desember 2005, ia menikah dengan Kiran Rao yang pernah menjadi asisten sutradara Ashutosh Gowariker selama pembuatan film Lagaan.

PREITY ZINTA

PREITY ZINTA
Kesuksesan dan kepopuleran yang telah diraihnya kini, tak didapatkannya hanya dengan ongkang-ongkang kaki saja, melainkan dengan kerja keras dan penuh kedisiplinan. Bahkan kegagalan demi kegagalan pun mewarnai perjalanan kariernya. Namun dengan rasa percaya diri yang besar, ia mampu bangkit dan terus menuai sukses. Itulah sosok dara cantik berlesung pipit, Preity Zinta.

PERJALANAN HIDUP
Preity Zinta lahir dari pasangan Dev Zinta dan Neelprabha. Dev Zinta adalah seorang tentara di Simla, sedangkan Neelprabha hanyalah wanita biasa yang sehari-harinya mengurus rumah tangga. Preity lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Dua adiknya adalah laki-laki, yaitu Manish dan Deepankar. Sebagai anak-anak tentara, mereka hidup dengan penuh kedisiplinan. Meski begitu, mereka tak pernah berontak, apalagi Preity, karena ia yakin, semua itu untuk kebaikannya kelak.
Sebagai anak gadis satu-satunya dalam keluarga, Preity berkembang menjadi gadis yang lebih suka bergaul dengan anak laki-laki ketimbang anak perempuan. Preity juga dikenal sebagai anak yang terbilang nakal dalam artian untuk ukuran seorang anak kecil. Bermain basket dan sepak bola adalah hobinya. Namun di sisi lain, ia suka belajar menari. Banyak tarian tradisional yang dipelajarinya. Dalam salah satu komentarnya di sebuah majalah, ia pernah berkata kalau ayahnya banyak mengajarkan padanya dan kedua saudara laki-lakinya untuk selalu dekat dan saling membantu. Bukan kepada keluarga saja, juga kepada orang lain.
Saat remaja, Preity tumbuh menjadi gadis mandiri, namun bukan berarti dia tak manja. Dia sangat dekat dengan ayahnya ketimbang sang ibu. Dimata Preity, walau ayahnya keras, namun ia kagum dengan sikap tegas sang ayah. Namun kenyataan hidup bersikap kurang adil pada Preity. Di saat ia mulai sangat tergantung dengan sang ayah, kenyataan pahit menimpanya. Ayahnya meninggal karena kecelakaan.
Ayah Preity, Dev yang saat itu mengendarai mobil bersama isterinya, tiba-tiba mengalami kecelakaan yang serius. Dev langsung meninggal dunia di tempat kecelakaan, sedangkan isterinya, Neelprabha berhasil selamat walau harus mengalami koma selama 3 bulan. Kejadian ini membuat hidup Preity berubah dalam sekejab. Preity merasa tak ingin hidup lagi. Dia terluka dan putus asa. Namun karena tanggung jawabnya kepada dua saudaranya membuat Preity tegar menghadapi semua itu.
Setelah hampir 3 bulan, Neelprabha sadar. Di sangat shock mendengar suaminya sudah tiada. Butuh waktu dua tahun untuk menyadarkan Neel akan tanggungjawabnya sebagai ibu dari tiga anak-anaknya. Walau bagaimana pun, Neel adalah ibu yang tabah menghadapi cobaan. Itulah yang membuat Preity bisa kuat menjalankan hidupnya. Di usia muda, Preity sudah melihat keteguhan hidup sang ibu untuk membiayai kehidupan mereka.
Semenjak kehilangan ayah yang selalu menjadi panutannya, Preity sempat putus asa. Sang ibu menyadari perubahan sikap putri semata wayangnya itu. Namun Neel merasa semuanya masih wajar. Bagi keluarga Preity, waktu yang akan mengobati luka hati mereka. Dalam masa kesedihan itu Preity pun mulai lebih dekat dengan sang ibu.
MENJADI MODEL
Saat menyelesaikan sekolah formalnya, Preity menerima saran ibunya untuk meneruskan pendidikan sampai bangku kuliah. Awalnya, gadis berlesung pipit ini ragu, ia tak ingin menyusahkan ibunya dengan membiayai pendidikannya. Namun Neel terus mendesak, ia ingin Preity memiliki bekal pendidikan untuk kehidupannya kelak. Preity menerima keputusan sang ibu. Preity memilih untuk kuliah di Universitas Bombay jurusan Psikologi kriminal. Sang ibu menyerahkan pilihan dan mengerti keinginan putrinya. Saat melanjutkan pendidikannya, tawaran menjadi model pun datang. Namun Preity menolak semua tawaran itu. Alasannya, karena ia ingin menyelesaikan pendidikannya lebih dulu. Dia tak ingin ibu yang telah bersusah payah membiayai pendidikannya kecewa dengan semua itu.
Selesai meraih gelar sarjana psikologi, tawaran model pun mulai diterimanya. Keinginannya menjadi model bukanlah untuk kepentingannya semata, Preity ingin melihat ibunya yang tak pernah mengeluh itu bahagia. Saat mendengar keputusan Preity untuk menjadi model, sempat membuat Neel kaget. Dia tak mengerti mengapa putrinya yang memiliki pendidikan setinggi itu memilih model sebagai karier. Neel menginginkan Preity bekerja di tempat yang lebih menjanjikan dari sekedar menjadi model. Namun Preity berhasil meyakinkan seluruh anggota keluarganya.
Kariernya di dunia model diawali saat Preity menerima tawaran menjadi bintang iklan coklat pek. Walau dalam iklan itu hanya tampil beberapa detik, tapi penonton sudah menyukai akting jenaka Preity di iklan itu. Nama Preity pun mulai mencuri perhatian penonton televisi. Namanya mulai dikenal saat Preity membintangi iklan sabun Liril. Iklan ini menjadi iklan yang sangat diidolakan masyarakat India pada saat itu. Begitu juga dengan iklan Preity yang lain.
Kepopuleran yang diraihnya membuat Preity tak luput dari kejaran pers. Lebih-lebih saat namanya dikaitkan dengan pemain kriket ternama India, Ajay Jadeja. Dunia glamour model pun mulai dikenal Preity. Kehidupan itulah yang akhirnya merubah Preity menjadi gadis yang suka hura-hura dan berpesta. Sebutan model liar pun disandangnya. Tapi Preity tak ingin terus larut dengan kehidupan itu, ia terus berusaha dengan berbagai cara agar bisa mencapai obsesi selanjutnya, yaitu menembus industri film Bollywood.
MASUK INDUSTRI BOLLYWOOD
Salah satu teman baik Preity menyarankan kepadanya, untuk mengikuti audisi pemilihan bintang untuk film Tara Rum Pum Pum di hotel Taj Mahal. Saat itu, Shekar Kapur, sang sutradara memang tengah mencari wajah baru. Namun Preity kurang percaya diri. Apalagi ibunya tak mendukung keinginan Preity untuk merambah dunia film. Dengan niat hanya mengantarkan temannya itu, Preity pergi ke tempat casting tersebut.
Namun mata Shekar justru tertuju pada Preity. Shekar terpesona dengan senyum Preity yang menawan. Atas saran Shekar dan temannya, Preity pun mengikuti casting. Dengan bakat yang dimilikinya, Preity pun terpilih untuk membintangi film Tara Rum Pum Pum. “Sejak awal, aku memang ingin menjadi aktris. Dan pendidikan yang kuraih sedikitpun tidak sia-sia, karena dengan gelar yang aku miliki, aku bisa mengetahui bagaimana sebenarnya setiap individu yang ada di sekitarku dan industri,” ujar Preity pasti.
Namun semua harapan Preity untuk bermain dalam film arahan Shekar, hanya impian semu, karena film akhirnya tertunda dan tak terselesaikan. Shekar sendiri sibuk dengan proyek internationalnya, Elizabeth dan proyek-proyek lainnya. Namun kesedihan Preity tak berlangsung lama. Mani Ratnam yang juga sedang mencari bintang baru, langsung menghubungi Preity dan mengajaknya bergabung dalam film arahannya, Dil Se bersama Shah Rukh Khan dan Kajol. Namun saat pemilihan pemain sudah final, Dil Se tiba-tiba mengalami masalah. Pasalnya Kajol memutuskan ke luar dan digantikan oleh Manisha Koirala.
Selama pembuatan Dil Se, Preity dikabarkan bersitegang dengan aktor utamanya, Shah Rukh Khan. Preity memang dikenal sebagai gadis yang cepat marah dan tersinggung, hal itulah yang yang mengakibatkan pertentangannya dengan Shah Rukh Khan. Bahkan kalau marah kadang suka mengeluarkan kata-kata yang di luar kontrol. Walau begitu, film Dil Se berhasil diselesaikan. Walau tak sukses seperti yang diharapkan, Dil Se disebut-sebut sebagai film yang memiliki cita rasa tinggi.
Sebelum Dil Se, sebenarnya Preity sudah mendapat tawaran dari Kundan Shah untuk berpasangan dengan Saif Ali Khan dan Chandarchur Singh dalam Friend. Namun karena sesuatu hal, Friend harus tertunda sementara. Lalu datanglah Soldier, Abbas Mustan menawarkan proyek yang dianggap luar biasa untuk Preity. Bagi Abbas Mustan karakternya dalam film itu sangat cocok untuk Preity. Bersama Bobby Deol, Preity pun membuat kejutan. Film ini sukses luar biasa. Walau berjenis laga, ada satu rasa yang tak dimiliki film action lain seperti Soldier. Apa itu? Bagi yang pernah menonton film ini pasti tahu apa maksudnya.
“Diawal karir saya sudah mengeluarkan banyak energi, namun saya selalu berusaha merubah sikap saya. Bukan berarti saya akan berubah seutuhnya, saya tak ingin mengubah hidup saya hanya karena ingin mencari simpati orang lain.”jelasnya. Bakat Preity menarik simpati banyak orang, bahkan penghargaan aktris pendatang baru terbaik pun diraihnya.
Kesuksesan beruntun hadir, Mission Kashmir yang memasang Preity untuk pertama kali dengan teman baiknya Hrithik Roshan sukses dipasaran. Begitu pula dengan film Preity yang lain, setelah lama terunda Friend pun berhasil diluncurkan, dengan berganti judul menjadi Kya Kehna film lagi-lagi popularitas diraih Preity. Berbagai pujian pun datang untuknya. Jika awalnya predikat model melekat padanya, kini aktris adalah sebutan yang tepat untuk Preity. Begitu pula dengan Sangharsh karya tanuja Chandra. Preity memecahkan mitos lama yang mengatakan kalau model tak bisa berakting atau bukan artis yang baik. Namun secara pribadi semua itu salah. Kadang model memiliki bakat lebih dari artis lain yang sudah memiliki predikat sebagai artis disebuah industri. Layaknya manusia biasa, sebuah bakat bisa diasah dengan baik da menimbulkan citra positif.
Jarang ada pendatang baru seperti Preity yang setiap tahun filmnya sukses luar biasa. Puncak kesuksesannya diawal karir Preity terjadi saat film yang memasangnya dengan Salman Khan dan Rani Mukherjee, Har Dil Jo Pyar Karega dan Chori Chori Chupke Chupke. Mereka tak hanya terlihat akrab dilayar, namun juga diluar layar. “Rani adalah gadis manis, saya sangat cocok berteman dengannya. Media memang selalu menganggap kami adalah Rival. Namun itu tak mempengaruhi hubungan saya dengan Rani. Begitu pula dengan Salman. Dia tak seperti perkiraan orang lain. Salman adalah pria yang selalu melindungi siapapun yang berada didekatnya.” .Dan lagi-lagi saya setuju dengan Preity.
Saat karir Preity melonjak, namanya mulai menjadi berita. Kedekatannya dengan model tampan Marc Robinson hampir setiap saat menghiasai media. Namun hubungan itu tak berlangsung lama. Preity pun putus dengan Marc. Semenjak itu banyak nama pria yang disebut sebut mengisi hati Preity. Namun Preity tak pernah mau mengomentari semuanya itu. baginya kehidupan pribadi adalah privasi terpenting dalam hidup.
Karir Preity terus berjalan. Dia juga sempat menerima tawaran film selatan untuk berpasangan dengan Venkantesh dalam Dulhan Dilwale Ke, begitu pula dengan Mahesh dalam Prince No.1. Banyak yang mengatakan keputusannya mencoba selatan karena di Bollywood industri yang sangat kejam. Namun Preity tak mengubris kabar seperti itu. Untuk Preity film Selatan adalah industri film yang perlu diselami untuk sema artis. Dan Preity ingin mencobanya.
Preity dikenal sebagai sosok yang memiliki prinsip. Namun sayangnya prinsip tersebut bisa membuat dia mengalami masalah dengan orang lain. Salah satunya Kareena Kapoor. Ucapan Preity dalam majalah Cine Blitz yang mengatakan bahwa Kareena terlalu bertingkah seperti seorang putri membuat Kareena sewot. Namun Preity mengaku sama sekali tak ingin bermasalah dengan siapa-pun, dia hanya mengatakan apa yang ada dalam pikirannya semata. Kadang memang sulit bersikap jujur. Orang kerap mengartikan lain.
Dalam menjalankan karirnya Preity juga sempat mengalami kegagalan, dua filmnya Farz dan Yeh Raste Hai Pyar Ke gagal mendapat respon positif. Setahap pamor Preity mulai turun, kekecewaan pun dirasakannya. Namun dengan nasehat dari sang ibu agar Preity untuk tetap optimis dengan pilihan hidupnya membuat dia tak patah semangat. Benar saja, dalam film arahan Farhan Akhtar, Preity membuat kejutan. Bersama Aamir Khan lewat Dil Chahta Hai penonton dibuat terkejut dengan akting Preity yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Disinilah Preity merasa menemukan jati dirinya, dia mulai merasa nyaman dengan tawaran film yang berbeda.
Tahun berikutnya juga membawa keberuntungan untuknya. Dil Hai Tumhaara membuat nama Preity sekali lagi naik daun. Aktingnya sebagai Shallu dianggap pas pada Preity. Banyak pembuat film besar mulai mendekati Preity, namun hanya Anil Sharma, Rakesh Roshan dan Karan Johar yang berhasil menarik simpati Preity. Disaat posisinya sebagai aktris mulai stabil, ada sebuah insiden yang mengejutkan industri Bollywood. Terjadi suatu insiden kecil dipesta ulang tahun Preity, dia dikabarkan berseteru dengan kekasihnya yang berasal dari Australia, Lars. Keduanya pun putus hubungan
Namun patah hati tak membuat patah semangat karena kini Preity menjadi aktris paling bersinar sepanjang tahun 2003. Tiga filmnya yang sukses luar biasa dan menjadi film superhits seperti The Hero, Koi Mil Gaya dan Kal Ho Naa Ho. Begitu pula dengan akting antagonisnya yang mencuri perhatian ketimbang bintang lain seperti Anil kapoor, Amitabh Bachchan, Gracy Singh dalam Armaan. Kal Ho Naa Ho pun disebut sebut adalah film terbaik dan akting terbaik Preity. Bukan itu saja Kal Ho Naa Ho menjadi tanda mulai membaiknya hubungan Preity dengan Shah Rukh Khan. “Saat ini saya dan Shah Rukh sudah mengerti satu sama lain. Kami bisa tahu pribadi kami kini. Saya kagum dengannya dan akan selalu menjadi teman baik.”. Syukurnya!!
Hal lain yang menjadi kedewasaan Preity adalah kini dia sudah merubah sikapnya. Semasa awal karirnya didunia hiburan Preity memang selalu menjadi sorotan media karena kebebasannya dalam gaya hidup. Pergi kedisko dan pergi malam kini sudah mulai ditinggalkannya. Semua menurut pengakuan Preity adalah cara kedewasaannya dalam berpikir “Saya kini sudah bukan remaja lagi, banyak hal yang harus dipikirkan. Pola hidup pun harus berubah, bukannya saya ingin menghilangkan jati diri saya. Hanya saja semua ada saatnya dan kini saya bahagia dengan diri saya..” Hebat!!
Anehnya jika artis lain bangga disebut sebagai artis nomor satu, justru Preity menolak. Dia tak bergeming. Preity hanya menjalankan karirnya. Dia ingin menjadi sosok yang maju. Dan saya secara pribadi setuju dengan sikapnya. “Saya sebenarnya tak nyaman dengan sebutan aktris nomor satu. Saya hanya ingin disebut sebagai seorang aktris.”.
Keuletan Preity mengundang simpati dan proses pembelajaran setiap orang. Sosoknya makin dicintai. Dan dia termasuk orang yang konsisten dengan keputusannya. Saat artis lain memburu tawarans ebanyak-banyaknya demi mendapatkan pemakmuran yang lebih, Preity justru menjadi artis pemilih. Dia hanya menerima beberapa film saja. Dan satu keberuntungan bagi Preity bisa menjadi salah satu ikon film yang dibuat seorang sosok Yash Chopra. Karakter Preity sebagai Zaara yang sebenarnya diperuntukan untuk Aishwarya rai, mampu dilakoni Preity dengan baik. Dan itu satu keberuntungan Preity karena kembali berpasangan dengan shah Rukh Khan dalam Veer Zaara.
Selain Rani Mukherjee, Preity memang artis kesayangan Yash Chopra. Buktinya Yash kembali menarik wanita berlesung pipit ini menjadi artis utama dalam film Blokbuster 2005, Salaam Namaste. Bersama Saif Ali Khan, Preity membangun ikatan sesungguhnya yang sangat dimengerti para penonton.Bukan hanya kesayangan Yash Chopra, Preity juga menjadi pilihan utama Karan Johar. Buktinya tahun 2006 Preity mengejutkan pecinta film Bollywood bersama Shah Rukh Khan, Abhishek Bachchan dan Rani Mukherjee dalam Kabhi Alvida Na Kehna. Begitu pula untuk Jaaneman dan Krrish yang menggugah selera Inilah bentuk kestabilan karir seorang artis yang bertransisi seperti Preity Zinta. Fenamonall. Setuju?
8Shela
BIODATA PRIBADI
Nama Lengkap : Preity Zinta
Tanggal Lahir : 31 Januari 1974
Tinggi : 5 kaki 5 Inci
Berat Badan : 50 Kg
Debut : Dil Se (1998)
Ambisi : Ingin Dikenal Sebagai Aktris, bukan bintang.
Parfum Favorit : Envy, Gucci For men.
Akris Favorit : Sridevi, Waheeda Rehman, Madhubala, Julia Roberts.
Aktor favorit : Guru Dutt, Al Pacino, Aamir Khan, Hrithik Roshan
Buku Favorit : Many Lives Many Masters by Dr. Brian Wiess
Makanan Favorit : Masakan Italia, Himachali Daal & Curry Chawal
Warna Favorit : Biru Langit, Hitam, Biru, Merah.
Tempat Liburan : Australia
Alamat : C/10A, Ranwar, Waroda Rd, Off. Hill Rd, Bandra (W)

Deepika Padukone

Deepika Padukone

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Deepika Padukone di 2014
Deepika Padukone (diucapkan [d̪iːpɪkaː pəɖʊkoːɳ]; kelahiran 5 Januari 1986) adalah seorang peragawati dan aktris film India. Ia membangun kariernya yang sukses di film-film Bollywood, dan dikutip dalam media sebagai salah satu selebriti India paling atraktif dan populer.
Padukone, putri dari pemain badminton Prakash Padukone, lahir di Copenhagen dan dibesarkan di Bangalore. Sebagai remaja, ia bermain badminton dalam kejuaraan tingkat nasional, namun meninggalkan kariernya dalam olahraga untuk menjadi peragawati mode. Ia kemudian menjadi pemeran film, dan membuat debut aktingnya pada 2006 sebagai karakter tituler pada film Kannada Aishwarya. Padukone kemudian memainkan peran ganda dalam perilisan Bollywood pertamanya — blockbuster 2007 Om Shanti Om — dan memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Debut Perempuan Terbaik.
Padukone mendapatkan pujian karena memerankan peran perempuan utama pada film percintaan 2009 Love Aaj Kal dan film drama 2010 Lafangey Parindey, namun penampilannya dalam film komedi percintaan 2008 Bachna Ae Haseeno dan film komedi 2010 Housefull mendapatkan tanggapan negatif. Ia menyusulnya dengan peran dalam serial film yang tidak sukses secara kommersial yang gagal untuk meninggikan kariernya. Film hit box office 2012 Cocktail menandai titik kenaikan yang signifikan dalam kariernya, membuatnya mendapatkan sambutan dari para kritikus dan mendapatkan nominasi Aktris Terbaik pada beberapa acara penghargaan. Pada 2013, Padukone membangun dirinya sebagai aktris utama pada sinema Hindi dengan memainkan peran utama pada film komedi Yeh Jawaani Hai Deewani dan Chennai Express (keduanya meraih peringkat pada film-film Bollywood dengan keuntungan tertinggi sepanjang masa), dan memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Aktris Terbaik karena penampilannya pada film percintaan tragis Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela.
Selain berkarier akting, Padukone berpartisipasi dalam acara panggung, menulis kolum pada sebuah surat kabar India, dan menjadi duta besar selebriti berpengaruh untuk merek-merek dan produk-produk. Kehidupan di luar layarnya menjadi subjek pengabaran tabloid di India.

Daftar isi

Karier

Kehidupan awal dan karier modeling

Deepika Padukone lahir pada 5 Januari 1986 di Copenhagen, Denmark, dari orangtua yang berbicara dalam bahasa Konkani.[1][2] Ayahnya, Prakash, adalah mantan pemain badminton dengan reputasi internasional, dan ibunya, Ujjala, merupakan seorang agen perjalanan.[3] Adiknya, Anisha, adalah seorang pemain golf.[4] Kakek pihak ayahnya, Ramesh, adalah sekretaris Ikatan Badminton Mysore selama beberapa tahun.[5] Keluarganya berpindah lokasi ke Bangalore, India, ketika Padukone berusia satu tahun.[6] Ia dididik di Sekolah Tinggi Sophia di Bangalore, dan menyelesaikan pendidikan pra-universitasnya di Kampus Gunung Karmel.[7] Ia kemudian masuk ke Universitas Terbuka Nasional Indira Gandhi untuk gelar Sarjana Seni dalam bidang sosiologi, namun kemudian keluar karena konflik jadwal dengan karier modelingnya.[6][8]

Perjuangan karier (2010-11)

Padukone memiliki lima rilis film 2010. Peran pertamanya adalah dalam film thriller psikologis Vijay Lalwani ini Karthik Calling Karthik, di mana Padukone berperan sebagai pacar mendukung seorang pria tertekan (diperankan oleh Farhan Akhtar) yang berjalan melalui serangkaian perubahan setelah menerima telepon misterius panggilan setiap pagi. Derek Elley Varietas menemukan film yang akan "tipis diplot" tetapi menambahkan bahwa "ingenuousness rumit dari Padukone ... membantu membuat dongeng meyakinkan." komersial, film tampil buruknya paling menguntungkan secara ekonomi memfilmkan tahun yang Sajid Khan ₹ 1,15 miliar (US $ 17 juta) -grossing Film komedi Housefull di mana ia tampil bersama ensemble cast termasuk Akshay Kumar, Ritesh Deshmukh, Lara Dutta, Arjun Rampal, Jiah Khan dan Boman Irani. [30] Raja Sen menggambarkan film sebagai "festival akting buruk" dan dikaitkan kinerja yang buruk Padukone untuk dia "ekspresi plasticky."
Drama Pradeep Sarkar ini Lafangey Parindey (2010) melihat bintang Padukone berlawanan Neil Nitin Mukesh dalam peran Pinky Palkar, seorang gadis buta bertekad untuk memenangkan kompetisi skating. Dalam persiapan untuk perannya, dia mengamati interaksi orang buta dan berlatih adegan saat mata tertutup. [50] Menulis untuk The Hindu, Sudhish Kamath sangat terkesan dengan Padukone dan menulis bahwa ia "latihan yang cukup menahan diri" dalam memainkan perannya. Belakangan tahun itu, Hindustan Times menerbitkan bahwa film membantu mengubah persepsi orang tentang Padukone, dengan fokus diarahkan pada kecakapan aktingnya daripada penampilannya. perannya berikutnya adalah berlawanan Imran Khan dalam film komedi romantis Denmark Aslam-diarahkan istirahat Ke baad. CNN-IBN Rajeev Masand menemukan film menjadi "cukup menarik" dan mencatat bahwa itu adalah "ditonton sebagian besar untuk kinerja wanita terkemuka. Kedua Lafangey Parindey dan Break Ke Baad underperformed di box office.
Rilis final Padukone untuk 2010 adalah Ashutosh Gowariker ini film periode Khelein Hum Jee Jaan Sey berlawanan Abhishek Bachchan. Berdasarkan buku Lakukan dan Die oleh Manini Chatterjee, film ini menceritakan kembali dari tahun 1930 Chittagong gudang senjata serangan. Bachchan tampil sebagai pemimpin revolusi Surya Sen dan Padukone memainkan Kalpana Dutta, kepercayaan nya. Padukone mengatakan bahwa dia tidak penelitian untuk peran karena ada "hampir tidak ... setiap titik referensi untuk apa Kalpana tampak seperti selain beberapa foto," dan mengandalkan sepenuhnya pada arah Gowarikar ini. sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam The Telegraph adalah menghargai Padukone ini penggambaran, dan film ini mendapat sambutan kritis umumnya positif. [57] [58] Meskipun demikian, itu terbukti kekecewaan komersial utama.
Padukone mulai 2011 dengan jumlah item dalam Rohan Sippy ini Dum Dum Maaro. Lagu ini adalah versi remix dari lagu ikonik "Dum Maro Dum," dari 1971 film yang Hare Rama Hare Krishna, yang menampilkan Zeenat Aman Padukone disebut sebagai. "lagu paling liar aktris setiap telah dilakukan;" lagu "lirik sugestif" dan "bergerak cabul" kontroversi termasuk kasus pengadilan untuk ketidaksenonohan. Film berikutnya adalah sosio-politik drama Prakash Jha ini Aarakshan, co-dibintangi Amitabh Bachchan, Saif Ali Khan, Manoj Bajpayee dan Prateik Babbar, yang berurusan dengan masalah politik pemesanan berbasis kasta di India. wartawan perdagangan memiliki harapan yang tinggi untuk film yang akhirnya menjatuhkan diri di box office. Reaksi kritis sebagian besar negatif, meskipun Pratim D. Gupta disebutkan Padukone sebagai yang paling "hal menyegarkan tentang film". penampilan terakhirnya tahun itu di Rohit Dhawan komedi-drama Desi Boyz bersama Akshay Kumar, John Abraham dan Chitrangada Singh, peran yang gagal untuk mendorong kariernya ke depan. Seri film buruk ini diterima menyebabkan kritikus untuk melihat bahwa Padukone memiliki kehilangan kilap nya.
Pada tahun 2014, Padukone ditampilkan berlawanan Rajinikanth di Tamil Film Kochadaiiyaan, sebuah drama yang ditembak menggunakan teknologi motion capture. Dalam satir banyak dipuji Homi Adajania ini Menemukan Fanny, Padukone memainkan janda muda yang mengambil jalan perjalanan dengan teman-teman disfungsional nya (diperankan oleh Arjun Kapoor, Naseeruddin Shah, Dimple Kapadia dan Pankaj Kapur) mencari seorang wanita bernama Fanny Film ini diputar di Busan International Film Festival ke-19; kritikus Anuj Kumar dari The Hindu menulis bahwa Padukone berhasil "mengambil dari fineries dari Bollywood dan Anda dapat merasakan kebebasan dari bagasi di penampilannya". Pembaharuan Farah Khan untuk Happy New Year melihat Padukone bekerja dengan Shah Rukh Khan untuk ketiga kalinya. Dia memainkan bar penari yang melatih kelompok kurang berprestasi untuk kompetisi dansa. Sanjukta Sharma dari Mint ditemukan perannya untuk menjadi minimal pentingnya yang mengharuskan dia hanya menjadi "hal yang cukup untuk ditertawakan dan dikasihani". Film ini meraih lebih dari ₹ 3,4 miliar (US $ 50 juta), muncul sebuah keuangan besar sukses.
Berikut sebuah penampilan di video online di feminisme, berjudul Pilihan Saya, di bawah arahan Homi Adajania, [109] Padukone mengambil peran seorang arsitek Bengali yang peduli untuk ayah murung nya (diperankan oleh Amitabh Bachchan) di comedy- Shoojit Sircar ini drama Piku (2015). Ulasan untuk film itu positif; Tanmaya Nanda Standar Bisnis memuji nada feminis film, dan menulis bahwa Padukone membuktikan "apa yang dia mampu bila diberikan sesuatu yang lebih untuk dilakukan daripada tampil cantik dan menjadi gadis gila-dansa di pesta" NDTV ini Saibal Chatterjee berpendapat bahwa ia" memegang Piku bersama-sama dengan bintang giliran terkendali " dengan gross di seluruh dunia lebih dari ₹ 1,40 miliar (US $ 21 juta), film muncul sebagai hit box office, dan dan publikasi Padukone nya kedua penghargaan Aktris Terbaik di Filmfare dan Screen. Belakangan tahun itu, Padukone memainkan pebisnis yang mengembangkan daya tarik terhadap karakter Ranbir Kapoor di Imtiaz Ali Tamasha. Meskipun hasil keuangan yang buruk, Sukanya Verma dari Rediff.com bernama kinerja Padukone sebagai yang terbaik oleh seorang aktris tahun itu, menulis bahwa ia "sangat ampuh dalam Tamasha, hampir seperti jika Anda dapat mendengar detak jantungnya di layar."
Dalam rilis final Padukone untuk tahun 2015, ia bertemu kembali dengan Sanjay Leela Bhansali dan Ranveer Singh untuk periode asmara Bajirao Mastani. Singh berperan sebagai Maratha umum Bajirao saya, sementara Priyanka Chopra dan Padukone memainkan istri pertama dan kedua, masing-masing. Untuk perannya sebagai prajurit-putri Mastani, Padukone belajar pedang-pertempuran, kuda-kuda dan Kalaripayattu. Analis Perdagangan skeptis atas kelayakan keuangan Bajirao Mastani ini karena bentrokan box office dengan Dilwale, film yang besar-anggaran lain. Namun, dengan pendapatan lebih dari ₹ 3,3 miliar (US $ 49 juta) Bajirao Mastani terbukti menjadi paling sukses film Bollywood keempat tahun ini. [119] Anupama Chopra ditemukan Padukone "memukau" dalam film, dan Subhash K. Jha menulis bahwa "dia sebagai patung sebagai Madhubala, menunggang kuda dan takdir dengan rahmat dan martabat yang sama", tetapi mencatat bahwa dia "terlalu halus dan sutera, dan tidak cukup baja sebagai penghasut prajurit-putri". Pada 61 Filmfare Awards, Padukone menerima nominasi Aktris Terbaik kedua untuk film, sementara Bajirao Mastani memenangkan sembilan penghargaan, termasuk Film Terbaik.
Pada Februari 2016, Padukone adalah syuting untuk film Hollywood-the xXx film aksi pertamanya: The Return of Xander Cage-di mana ia memainkan Serena, seorang pemburu wanita yang adalah mantan kekasih dari Xander Cage (diperankan oleh Vin Diesel)

Kehidupan pribadi

Padukone berbagi ikatan dekat dengan keluarganya, dan mengunjungi secara teratur di kota kelahirannya Bangalore. Dia tinggal sendirian di Prabhadevi, sebuah lingkungan di Mumbai, dan mengaku hilang kehadiran keluarganya di sana. Dia mengatakan, "saya merindukan mereka, tetapi untungnya aku punya kehidupan saya sendiri, yang membuat saya dari mendapatkan rindu. saya tidak ingin mereka untuk mencabut nyawa mereka dari Bengaluru hanya untuk bersamaku." Sebuah berlatih Hindu, Padukone menganggap agama menjadi aspek penting dalam hidupnya dan membuat sering berkunjung ke candi dan kuil agama lainnya. Ia juga telah terang-terangan pada isu-isu seperti feminisme dan mengatakan, "feminisme New bukan tentang menjadi agresif , ini tentang mencapai puncak belum menjadi lembut Ini tentang menjadi Anda - feminin, kuat dan penuh kemauan" dalam sebuah wawancara tahun 2015, Padukone berbicara tentang pengalaman pribadinya mengatasi depresi, dan pada bulan Oktober tahun ia meluncurkan.. landasan untuk menciptakan kesadaran tentang kesehatan mental di India, bernama "Tinggal Cinta Tertawa".
Sementara film Bachna Ae Haseeno pada tahun 2008, Padukone mulai hubungan romantis dengan lawan mainnya Ranbir Kapoor. Dia berbicara secara terbuka tentang hubungan dan memakai tato inisial namanya di tengkuknya. Dia telah mengatakan bahwa hubungan memiliki efek mendalam pada dirinya, mengubah dirinya menjadi orang yang lebih percaya diri dan sosial. Media India berspekulasi tentang keterlibatan, dan melaporkan bahwa ini telah terjadi pada bulan November 2008, meskipun Padukone telah menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk . menikah dalam lima tahun ke depan pasangan itu putus setahun kemudian ia mengaku dalam sebuah wawancara untuk merasa "marah" dan "mengkhianati" untuk waktu yang lama, tetapi bersikeras bahwa mereka tetap baik-baik dalam sebuah wawancara 2010, Padukone membuat komentar bahwa media berspekulasi adalah referensi untuk dirinya break-up dengan Kapoor
“Pertama kali dia curang pada saya, saya pikir ada sesuatu yang salah dengan saya atau hubungan, tetapi ketika seseorang membuat kebiasaan itu, Anda tahu masalahnya terletak dengan dia. Namun aku cukup bodoh untuk memberinya kesempatan kedua karena ia memohon dan memohon, meskipun fakta bahwa semua orang di sekitar saya mengatakan ia masih menyimpang. Saya kira saya benar-benar ingin percaya padanya. Lalu aku benar-benar menangkap dia basah. Butuh waktu beberapa saat untuk keluar. Tapi setelah melakukan itu, tidak ada yang bisa membuat saya kembali. Kapal yang telah berlayar.”
Kapoor awalnya membantah tuduhan, tetapi menurut The Times of India, ia kemudian mengakui perselingkuhan tersebut. Pada tahun 2013, setelah produksi Yeh Jawaani Hai Deewani, Padukone mengatakan Filmfare bahwa dia sekarang "saham tingkat kenyamanan besar" dengan dia.
Pada tahun 2011, satu set gambar yang menunjukkan Padukone mencium manajer kriket Siddharth Mallya pada pertandingan Premier League India dibuat tersedia di web. Hal ini menimbulkan spekulasi luas di media tentang sifat hubungan mereka, yang Padukone menolak untuk berbicara tentang publik. Tahun berikutnya ada laporan tentang break-up, yang katanya: ". Hanya karena kita tidak terlihat bersama, itu tidak berarti bahwa kita tidak berteman lagi" [141] Dia sejak laporan membantah link lainnya -UPS, menyatakan bahwa dia "tidak dalam kerangka pikiran untuk berada dalam suatu hubungan."
Selain akting, Padukone telah menulis kolom opini dan telah terlibat dengan kesehatan dan kebugaran majalah wanita. Dia juga telah mendukung organisasi amal, dan telah dilakukan selama pertunjukan panggung. Pada tahun 2009, ia dipekerjakan oleh Hindustan Times menulis kolom mingguan untuk bagian gaya hidup mereka; melalui kolom ini dia berinteraksi dengan para penggemarnya dan lulus rincian kehidupan pribadi dan profesionalnya. Tahun itu, ia berpartisipasi dalam maraton Dunia 10K Bangalore, yang mengangkat ₹ 13,1 juta (US $ 190.000) untuk mendukung 81 LSM . Pada tahun 2010, Padukone mengadopsi desa Maharashtrian dari Ambegaon sebagai bagian dari Greenathon Kampanye NDTV, untuk menyediakan desa dengan teratur pasokan listrik. Ia mengunjungi jawans India (tentara) di Jammu, untuk Hari kemerdekaan episode khusus NDTV reality show Jai Jawaan. Padukone juga mengambil bagian dalam upacara pembukaan musim ketiga dari Indian Premier League di Stadion DY Patil di Navi Mumbai. Tiga tahun kemudian, ia tampil bersama Shahrukh Khan, Katrina Kaif, dan Pitbull untuk edisi keenam dari Indian Premier League. Pada tahun 2014, ia berpartisipasi dalam tur konser di Amerika Utara, yang berjudul "SLAM! The Tour", di mana ia tampil bersama rekan bintang dari Happy New Year. Padukone juga telah terlibat dengan tim Olimpiade Emas Quest, yang didirikan oleh ayahnya dan Geet Sethi untuk mendukung atlet India di Olimpiade, bersama dengan tokoh olahraga seperti Leander Paes dan Viswanathan Anand dan beberapa aktor lainnya. Pada tahun 2013, ia meluncurkan garis sendiri pakaian untuk wanita, berkaitan dengan rantai ritel Van Heusen.

Di media

Padukone di sebuah acara untuk Van Heusen 2014 Wartawan Vir Sanghvi, pada tahun 2013, dijelaskan Padukone sebagai "kuat, seseorang yang membuat keputusan sendiri, dan memiliki motivasi dalam dirinya." Dia sangat dikenal di media sebagai seorang profesional, pemain disiplin, yang " kerja diutamakan atas segala sesuatu yang lain. " Pengulas untuk Rediff.com menggambarkan kepribadiannya sebagai" sederhana, "" membumi ", dan" diakses, "dan menulis," Dia mengambil kritik dalam langkahnya, mengakui keterbatasan dan perjuang nya untuk bekerja keras pada mendapatkan yang lebih baik. Dia menangani pujian dengan ketenangan yang sama. " Ayan Mukerji (direktur Yeh Jawaani Hai Deewani) menganggap dia menjadi" seorang wanita yang akan menggoda Anda, tetapi Anda akan senang untuk membawanya pulang ke memenuhi ibumu juga. " Padukone telah mempertahankan akun Twitter sejak 2010, dan meluncurkan halaman Facebook resmi pada tahun 2013. Dia adalah aktris India yang paling diikuti di Twitter dan aktor India yang paling disukai di Facebook.
Salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di Bollywood, Padukone dianggap sebagai salah satu selebriti yang paling populer dan tinggi-profil di India. Menganalisis kariernya, Reuters diterbitkan bahwa setelah membuat debut sukses dengan Om Shanti Om , ia tampil dalam serangkaian film yang kritikus diberi label sebagai "kayu" dan "mengejek aksen nya." The Indian Express menambahkan, "Tidak terlalu lama setelah script bijaksana beberapa panggilan dan pukulan publik atas dirinya hubungan profil tinggi dengan Ranbir Kapoor, Deepika ditulis off. Kredit padanya banyak dipuji profesionalisme, dedikasi, disiplin dan ketekunan bahwa ia bangkit kembali. " Menyusul keberhasilan besar dari Cocktail, Yeh Jawaani Hai Deewani, dan Chennai Express, beberapa publikasi media mulai mengkredit sebagai aktris kontemporer paling sukses di India. Dari 2012-15, dia telah tampil di edisi India dari Forbes ' "Celebrity 100," daftar berdasarkan laba dan popularitas selebriti India. Dia peringkat di antara top 25 setiap tahun, memuncak pada posisi kedelapan pada tahun 2014 dengan pendapatan tahunan diperkirakan ₹ 672 juta (US $ 9.900.000). Padukone dianggap sebagai simbol seks dan ikon gaya India - media mengutip sosoknya, tinggi 1,74 m (5 ft 8 1/2 in), senyum, dan mata seperti ciri-ciri fisik khas nya aktris peringkat tinggi di berbagai daftar selebriti India yang paling menarik pada tahun 2008, ia menduduki "Hot 100" daftar India Maxim, dan pada tahun 2012, dia bernama "Paling Cantik Wanita India" oleh edisi India majalah People. Padukone menduduki peringkat pertama di The Times of India daftar dari "Kebanyakan Wanita Diinginkan" pada tahun 2012 dan 2013, setelah peringkat ketiga dan keempat, masing-masing, selama dua tahun sebelumnya. pada tahun 2010 dan 2014, dia dinobatkan sebagai "Dunia Wanita Terseksi" oleh edisi India FHM. Dia memiliki tambahan ditampilkan dalam majalah UK daftar "dunia Sexiest Asian Women" Timur Eye 2009-2013, peringkat di antara sepuluh setiap tahun. pada tahun 2013, Filmfare dinyatakan sebagai pemenang dari "Paling Fashionable Star" jajak pendapat, dan dikreditkan sebagai salah satu dari "beberapa aktris yang eksperimen dengan warna, luka dan siluet." dalam buku kebugaran The Four-minggu Countdown Diet, aktris dikutip oleh Namita Jain sebagai "model peran utama untuk gaya hidup sehat, fit dan aktif."

anushka sharma

Anushka Sharma

Anushka Sharma 2015.jpg
Sharma pada acara promosi NH10, 2015
Pekerjaan Model, aktris
Tahun aktif 2008 – sekarang
Anushka Sharma (bahasa Hindi: अनुष्का शर्मा, bahasa Kannada: ಅನುಷ್ಕಾ ಶರ್ಮ lahir 1 Mei 1988. merupakan seorang aktris Bollywood yang memulai debut kariernya dalam Film besutan sutradara Aditya Chopra yang berjudul Rab Ne Bana Di Jodi[1].

Daftar isi

Biografi

Kehidupan awal dan karier

Anushka terlahir dari keluarga Bangalore, ayahnya seorang perwira tentara, dan ibunya seorang ibu rumah tangga. [2] [3]. Dia bersekolah di sekolah tentara dan menyelesaikan studinya dalam bidang seni di Mount Caramel College.

Debut film dan terobosan (2008-10)

Debut akting Sharma adalah di Rab Aditya Chopra Ne Bana Di Jodi (2008), berlawanan Shahrukh Khan. Dia mengambil satu hari untuk mempersiapkan uji layar nya di studio Yash Raj Films dan menolak untuk melakukan satu dadakan. Dia mendarat peran utama Tani Sahni, seorang pengantin muda untuk seorang pria paruh baya, digambarkan oleh Khan. Memberikan film rating tiga dan setengah bintang, Khalid Mohamed memanggilnya "terjamin dan tegak", sementara Nikhat Kazmi menulis tentang kinerja Sharma bahwa ia "tidak memiliki semua chutzpah dan nyaris tidak bisa menahan perhatian Anda". Film mendapat review positif dan sukses komersial besar, muncul sebagai film Hindi kedua terlaris tahun itu. Hal meraih gelar nominasi Filmfare Awards untuk Aktris Terbaik dan Debut Best Female.
Dua tahun kemudian, Sharma memainkan wanita terkemuka dalam kejahatan-komedi Badmaash Company, disutradarai oleh Parmeet Sethi dan co-dibintangi Shahid Kapoor, Vir Das dan Meiyang Chang. Film, berurusan dengan empat teman-teman yang berusaha untuk menjadi besar dalam hidup melalui cara-cara curang, bertemu dengan tinjauan yang beragam. Kemudian pada tahun 2010, Sharma menyelesaikan kontrak tiga-filmnya dengan Yash Raj Films dengan membintangi Band Baaja Baaraat, sebuah komedi romantis yang disutradarai oleh Maneesh Sharma dan dibintangi debutan Ranveer Singh. Perannya adalah bahwa dari Shruti Kakkar, sebuah kelas menengah gadis Punjabi ambisius yang dimulai sendiri bisnis perencanaan pernikahan. Dalam persiapan untuk bagian tersebut, Sharma belajar untuk berbicara dalam dialek Punjabi, yang ia disebut sebagai bagian terberat dari perannya; ia menggambarkan cara karakter utama dalam film berinteraksi sebagai "kasar tetapi lucu" yang mengharuskan dia untuk "berbicara cepat, kadang-kadang mencampur kata-kata dan bahkan menghilangkan kata-kata benar-benar".
analis perdagangan menyatakan keraguan atas prospek keuangan Band Baaja Baaraat, mengutip respon lumayan untuk beberapa produksi terakhir Yash Raj Films ', kurangnya bintang laki-laki, dan mengatakan bahwa saat itu Sharma adalah "hampir terlupakan" aktris. Namun , Band Baaja Baaraat mendapatkan ulasan positif dan muncul tidur hit. Film ini meraup sekitar ₹ 214.400.000 setelah lima minggu, sehingga sukses box office moderat. Kinerja Sharma dipuji oleh para kritikus, banyak dari mereka yang dikutip sebagai karya terbaiknya up to date. Kritikus film Anupama Chopra dipuji Sharma dan mengatakan bahwa dia "datang ke dalam dirinya sendiri sebagai Delhi gadis yang ambisius, yang bercita-cita upgrade untuk multi-crore Sainik Farms pernikahan". Untuk karyanya dalam film, Sharma menerima nominasi kedua untuk Filmfare Award untuk Best aktris.

2011-sekarang

Usaha pertama Sharma luar banner Yash Raj adalah drama Patiala Rumah (2011) disutradarai oleh Nikhil Advani dan dibintangi Akshay Kumar. Film ini menceritakan kisah seorang pemain kriket pemula (diperankan oleh Kumar) yang menemukan kesulitan dalam meyakinkan ayahnya profesinya; Sharma berperan sebagai bunga cinta karakter Kumar. Sukanya Verma dari Rediff.com memuji kerja Sharma dan diberi label nya "metafora untuk energi". Pada tahun yang sama, ia kembali bersatu dengan Band Baaja Baaraat mainnya Ranveer Singh dan direktur Maneesh Sharma untuk Ladies komedi-drama vs Ricky Bahl, menampilkan sebagai Ishika Desai, seorang pramuniaga disewa untuk mengecoh seorang penipu (Michelle oleh Singh), yang akhirnya jatuh cinta dengan dia sebagai gantinya. Film dan kinerja Sharma menerima tinjauan yang beragam, dengan Piyali Dasgupta dari NDTV menyebutnya "dipercaya tetapi tidak menawan". Meskipun beragam, film itu sukses moderat di box office.
Pada tahun 2012, Sharma memainkan peran pendukung dalam Yash Chopra "angsa lagu", romantisme Jab Tak Hai Jaan, bersama Shahrukh Khan dan Katrina Kaif, yang menandai kolaborasi kelima dengan Yash Raj Films dan dia kedua dengan Khan. Dia berperan sebagai Akira Rai, seorang reporter Discovery Channel yang pelabuhan ambisi membuat film dokumenter. CNN-IBN Rajeev Masand menulis bahwa Sharma "membawa percikan untuk film", Namun, Raja Sen tidak setuju dan mengatakan bahwa "sementara Anushka memang bisa bermain gagah, ia membutuhkan sini untuk nada turun beberapa takik" untuk perannya, dia memenangkan Filmfare Award untuk Aktris Pendukung Terbaik. [31] Jab Tak Hai Jaan kemudian menjadi tertinggi-terlaris Bollywood film ketiga 2012.
Sharma kemudian muncul di Vishal Bhardwaj ini Matru Ki Bijlee Ka Mandola (2013), sebuah satir politik di sebuah desa di Haryana. Co-dibintangi bersama Pankaj Kapur, Imran Khan dan Shabana Azmi, Sharma memainkan peran tituler Bijlee Mandola, seorang gadis keras kepala yang terlibat dalam urusan romantis dengan karakter Khan meskipun bertunangan dengan pria lain. Film ini mendapat positif untuk tinjauan yang beragam dari para kritikus, [33] dan underperformed di box office. Beberapa kritikus mencatat bahwa Sharma sedang distereotipkan sebagai seorang gadis keras dan cerewet.; Raja Sen mencatat bahwa ia "sangat bagus dalam beberapa adegan di dekat klimaks," meskipun Kanika Sikka dari Daily News dan Analisis lebih kritis dan menemukan dia "tidak meyakinkan"
Setelah absen hampir dua tahun dari layar, Sharma digambarkan Jagat "Jaggu" Janini, seorang wartawan televisi yang berteman alien (diperankan oleh Aamir Khan), di Rajkumar Hirani ini sindiran agama PK (2014). Kritikus Saibal Chatterjee menulis bahwa Sharma memainkan "seorang gadis puisi cinta feisty yang tahu pikirannya jauh lebih daripada kebanyakan pahlawan Film Hindi diperbolehkan untuk" dan memuji dia untuk "memegang sendiri" terhadap Khan. Film ini mengumpulkan pujian kritis dan muncul sebagai film Bollywood terlaris tertinggi dengan pendapatan di seluruh dunia lebih dari ₹ 7 miliar (US $ 100 juta).
Sharma meluncurkan perusahaan produksinya bernama Clean Slate Film, yang rilis pertama film thriller Navdeep Singh NH10 (2015), di mana ia juga memainkan peran utama. disaring di Beijing International Film Festival ke-5, film ini menceritakan kisah seorang pasangan menikah yang hidupnya terancam setelah bertemu dengan sekelompok penjahat. dalam persiapan untuk peran ini, Sharma menjalani pelatihan interval selama tiga bulan untuk membangun stamina dan tetap fit. Menulis untuk NDTV, kritikus Saibal Chatterjee menemukan film menjadi "kencang dan memukau film thriller" dan memuji Sharma untuk "menyampaikan berbagai suasana hati saat ia bergerak dari rentan terhadap kenal takut dalam pertempuran di mana kemungkinan ditumpuk berat terhadap dirinya", dan Prarthana Sarkar dari International Business Times dikreditkan dia untuk "melanggar stereotip" Miss Bubbly ' ". Film ini juga muncul sebagai sukses box office. [47] [48]
Dalam kejahatan drama Anurag Kashyap ini Bombay Velvet (2015), (berdasarkan buku sejarawan Gyan Prakash Mumbai Dongeng) dibintangi Ranbir Kapoor dan Karan Johar, Sharma berperan dalam peran seorang penyanyi jazz, Rosie Noronha. karakter nya dirujuk dari bintang lampau seperti Brigitte Bardot, Helen dan Waheeda Rehman. Sebagai bagian dari persiapan nya, Sharma banyak menonton film dari tahun 1950-an dan 1960-an, serta film dokumenter yang menunjukkan perkembangan rambut dan make- selama bertahun-tahun. Bombay Velvet diputar di Locarno dan festival film Bucheon, tetapi ulasan kritis itu dicampur. Menulis untuk Standar Bisnis, Ritika Bhatia memuji kinerja Sharma dalam lagu "Dhadaam Dhadaam": "dia mengisi panggung dengan emosi baku seperti yang dia air mata maskara sarat dan bulu mata palsu bergetar dengan menangkap semangat" Namun, film ini terbukti menjadi flop box office, gagal untuk memulihkan nya ₹ 1.2. miliar (US $ 18 juta) investasi pada tahun yang sama, ia tampil dalam peran pendukung dari penari rombongan di atas kapal pesiar di Zoya Akhtar Dil Dhadakne Do, sebuah ensemble drama komedi yang dibintangi Anil Kapoor, Shefali Shah , Priyanka Chopra, Ranveer Singh dan Farhan Akhtar lagu "Pehli Baar" dalam film itu koreografer oleh dia dan Singh;... kimia mereka digambarkan sebagai "top-notch" oleh Rachit Gupta dari Filmfare pertunjukan nya di kedua NH10 dan Dil Dhadakne Do meraih gelar nominasi Filmfare untuk Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik masing-masing.
Pada Januari 2016, Sharma secara bersamaan syuting drama romantis Karan Johar Ae Dil Hai Mushkil, co-dibintangi Ranbir Kapoor dan Aishwarya Rai Bachchan dan olahraga drama Ali Abbas Zafar Sultan berlawanan Salman Khan. Dia juga akan memproduksi tiga film di bawah bendera nya, dan bintang di salah satu dari mereka.

Senin, 13 Maret 2017

Kajol devgan

perjalanan kajol devgan

Kajol Devgan, Mukherjee née, (Bengali: কাজল দেবগন) dikenal sebagai Kajol, adalah seorang aktris film India yang muncul dalam film-film Hindi. Dia dianggap sebagai salah satu aktor yang paling sukses dan berbakat India perempuan.

Kajol membuat debut aktingnya dalam film Bekhudi (1992) dan telah sukses komersial pertama-nya dengan film Baazigar kedua (1993) berlawanan Shahrukh Khan, dengan siapa ia akan bertindak dalam film populer seperti Dilwale Dulhaniya Le Jayenge (1995), Kuch Kuch Hota Hai (1998), Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001) dan My Name is Khan(2010). Pertunjukan nya di keempat film yang dipuji dan meraih Filmfare Awards untukBest Actress. Setelah penembakan untuk Kabhi Khushi Kabhie Gham pada tahun 2001, dia mengambil cuti dari penuh waktu bertindak untuk lima tahun. Dia muncul kembali dengan Kunal Kohli's Fanaa (2006), dimana ia menerima Penghargaan lain Aktris Terbaik di Filmfare. Seiring dengan bibi Nutan almarhum, Kajol memegang rekor untuk sebagian Aktris Terbaik menang di Filmfare Awards, dengan lima. Pada tahun 2011, Pemerintah India kehormatan dirinya dengan Shri Padma untuk kontribusinya terhadap India Cinema. Dia menikah dengan sesama aktor Ajay India Devgn

Kajol lahir di Mumbai keturunan Bengali-Marathi. Tanuja ibunya adalah seorang aktris, sementara di akhir ayahnya Shomu Mukherjee adalah seorang sutradara film dan produser. Bibi ibu nya adalah aktris terlambat Nutan, dengan siapa ia memegang rekor untuk menang paling (lima kali) dari Filmfare Award untuk Aktris Terbaik, dan ibu neneknya Shobhna Samarth dan besar nenek Rotan Bai sama-sama terlibat dalam bioskop Hindi.

Paman dari pihak ayahnya adalah produsen film, Joy Mukherjee dan Deb Mukherjee. Kakek dari pihak ayah Kajol's, Sashadhar Mukherjee, adalah pembuat film. Istrinya Satirani Devi, nenek dari pihak ayah Kajol, adalah adik Ashok Kumar, Anoop Kumar dan Kishore Kumar. Sepupu Kajol's Rani Mukerji, Sharbani Mukherjee dan Mohnish Behl juga aktor Bollywood, sedangkan sepupunya Ayan Mukerji adalah direktur. Adik Kajol's Tanisha Mukherjee juga seorang aktris.

Kajol menikah dengan aktor Bollywood Ajay Devgan pada tanggal 24 Februari 1999. Pasangan ini memiliki 2 anak, seorang anak perempuan bernama Nysa (lahir tahun 2003) dan seorang putra bernama Yug (lahir tahun 2010). 

Pada tanggal 10 April 2008, ayah Kajol meninggal setelah menderita serangan jantung. Pemakamannya diadakan pada hari yang sama dan dihadiri oleh tokoh Bollywood lainnya. 

Kajol meninggalkan sekolah biara St Joseph di Panchgani dan memulai karirnya pada usia tujuh belas. Film debut nya tahun 1992's Bekhudi, yang merupakan kegagalan box office. Pada tahun 1993, ia meraih ketenaran dengan film kedua, Abbas-Mustan's thriller Baazigar. Film ini melihat rekan-dibintangi bersama Shahrukh Khan, dengan siapa ia kemudian melanjutkan untuk membuat pasangan populer di sejumlah film, yang semuanya sukses box office.

rilis pertamanya pada tahun 1994, Udhaar Ki Zindagi, adalah kegagalan box-office,tetapi penampilannya dalam film BFJA memenangkan Best Actress Award. Dia selanjutnya membintangi kolaborasi pertamanya dengan Yash Raj Film, drama romantis Yeh Dillagi (1994). Penampilannya sebagai Sapna, seorang gadis termenung kuat yang meninggalkan rumah ayah-nya untuk membuat hidup sendiri di kota besar, meraih nominasi pertama untuk Aktris Terbaik di Filmfare Awards.

Pada tahun 1995 Kajol muncul dalam dua hits terbesar tahun di India. rilis pertamanya adalah Rakesh Roshan's Karan Arjun. Film, yang berhubungan dengan reinkarnasi, menjadifilm kedua terlaris tahun. Sementara berikutnya tiga rilis tahun itu gagal secara komersial, rilis terakhir, debut sutradara Aditya Chopra, romansa Dilwale Dulhania Le Jayenge, tidak hanya hit terbesar tahun itu, tapi salah satu film Hindi bioskop yang paling sukses.Pada tahun 2008, film ini memasuki tahun kedua belas di bioskop Mumbai, terlaris lebih dari 12 miliar rupee keseluruhan, menjadikannya salah satu negara dengan kekuatan terbesar di Bollywood.Dilwale Dulhania Le Jayenge juga sukses kritis utama, melainkan sepuluh memenangkan Filmfare Awards, dan kinerja Kajol sebagai NRI muda yang jatuh cinta pada karakter Shahrukh Khan dipuji, mendapatkan Award pertamanya untuk Best Actress Filmfare. Pada tahun 2005, Indiatimes film film peringkat di antara 25 Must See Bollywood Films, mengutip itu sebagai "trendsetter semacam" Dalam peninjauan retrospektif tahun yang sama ini dengan Rediff, Raja Sen menyatakan "Aditya [Chopra] .... Bijaksana Kajol memilih untuk bermain Simran, yang-nyata sebagai kehidupan aktris membawa kehangatan dan mudah percaya kepada Simran awalnya munafik dan enggan. Belum lagi kimia pada layar yang telah menjadi legenda. "

Kajol hanya memiliki satu rilis pada tahun 1996, Bambai Ka Babu, berlawanan Saif Ali Khan, yang merupakan kegagalan box office Pada tahun 1997, Kajol membintangi Gupt:. Kebenaran Tersembunyi. Co-dibintangi aktor Bobby Deol dan Manisha Koirala, film ini salah satu film terlaris tahun itu Selain itu, penampilannya merupakan perkembangan yang signifikan bagi pelaku wanita di Bollywood;. Dia adalah aktor wanita pertama untuk menang Filmfare Award untuk Kinerja Terbaik dalam Peran Negatif. rilis nya filmberikutnya tahun itu Hameshaa. Seperti Karan Arjun, film ditangani dengan reinkarnasi, tetapi tidak seperti yang kedua, ia gagal di box office. Dia selanjutnya membintangi filmpertama Tamil nya, Minsaara Kanavu. Film ini memenangkan satunya Kajol nya Aktris Terbaik penghargaan pada upacara Filmfare Awards Selatan. rilis final nya tahun itu adalah komedi-romantis Ishq, di mana ia dipasangkan dengan lalu-masa depan suami-nya Ajay Devgan. Ini dilakukan baik di box office. 

Kajol telah sukses lebih lanjut pada tahun 1998, karena ia memimpin utama membintangi tiga dari hits tahun terbesar [15] Ia pertama kali membintangi berlawanan Salman Khandalam komedi Pyaar Kiya To Darna Kya.. Film ini film keempat terlaris tahun ini. rilis berikutnya nya, Dushman bersama Sanjay Dutt, apakah cukup baik di box office. Dia memiliki peran ganda dalam film tersebut, dan memenangkan penghargaan pertama Bintang Layar untuk Aktris terbaik untuk penampilannya. Dia selanjutnya dibintangi Ajay Devgan berlawanan dalam Pyaar romance Untuk Hona Hi Tha, yang merupakan hit terbesar kedua tahun itu. Namun, kesuksesannya terbesar tahun itu datang dengan rilis terakhirnya, Karan Johar sutradara debut, Kuch Kuch Hota Hai, yang dipasangkan lagi dengan Shahrukh Khan dan kemudian menjadi hit terbesar tahun ini di kedua India dan luar negeri. Dia memainkan peran Anjali, seorang mahasiswa muda yang diam-diam jatuhcinta dengan sahabat karibnya, dan bertahun-tahun setelah melanggar menghubungi bertemu dia lagi setelah kematian istrinya. Dia memenangkan kedua Filmfare Best ActressAward untuk penampilannya.

Kajol rilis pertama di tahun 1999 adalah film drama Dil Kya Kare. Dia memainkan peran pendukung Nandita Rai, yang diterima dengan baik. Dia hit dengan rilis keduanya, drama keluarga Hum Aapke Dil Mein Hain Rehte. Dibintangi bersama Anil Kapoor, Kajol kembali mendapat nominasi Aktris Terbaik di Filmfare. 

Dia memiliki tahun gagal pada tahun 2000, sebagai satu-satunya rilis tahun itu, Raju Chacha tanpa terasa. 

Kajol hanya punya dua film yang dirilis pada tahun 2001. Ia pertama kali memainkan peran ganda dalam drama Kuch Kuch Khatti Meethi, yang merupakan kegagalan komersial. Namun, dia diciptakan kembali kesuksesan di usaha kedua dengan Karan Johar, Kabhi Khushi Kabhie Gham, yang merupakan grosir besar di India dan produksi India top-terlaris sepanjang masa di pasar luar negeri sampai 2006. Peran Kajol adalah bahwa Anjali, seorang wanita Punjabi muda dari Delhi pasar Chandni Chowk, yang jatuh untuk Rahul kaya, diperankan oleh Shahrukh Khan. Penampilannya komik-dramatis memenangkan beberapa penghargaan, termasuk penghargaan ketiga Filmfare Best Actress dan kedua Star Screen Award untuk Best Actress. Kritikus Taran Adarsh menulis tentang penampilannya dalam film, ".. Adalah Kajol tingkat pertama dalam peran seorang gadis yang khas Chandni Chowk dialek nya Punjabi akan menang besar memuji dia" The Hindu menulis, "Kajol - hanya penampilan kedua tahun ini, yang pertama adalah dalam peran ganda dalam `` Kajol ... mencuri guntur dari bawah hidung memang sangat tinggi. Dengan waktu yang tepat dan halus berlama-lama ekspresi, dia adalah menyenangkan sepanjang jalan "Ini adalah kolaborasi terakhir Kajol dengan Khan sampai mereka akan dilemparkan lagi oleh Johar sebagai pasangan memimpin pada awal 2010.

Menyusul keberhasilan Kabhi Khushi Kabhie Gham, Kajol mengambil cuti dari penuh-waktu bertindak untuk lima tahun. Ia melahirkan putrinya Nysa pada tahun 2003. Dia membuat comeback yang sukses pada tahun 2006 dengan Kunal Kohli's drama Fanaa, salah satu film terlaris tahun ini Menggambarkan seorang gadis Kashmir buta yang jatuh cinta dengan seorang. Kashmir teroris (diperankan oleh Aamir Khan) dalam film, dia memenangkan keempatnya Filmfare Best Actress Award.

U, Me aur Hum, yang dirilis pada tanggal 11 April 2008, menandai debut sutradara suaminya Ajay Devgan. Untuk penampilannya dalam film, dia menerima kesepuluh nominasi Filmfare Best Actress Award. Raja Sen menulis dalam review-nya, "... Kajol ... bisa span melalui bahagia-santai dengan mata tertutup, sehingga babak pertama bahkan tidak menimbulkan tantangan nya, tapi ketika serangan Alzheimer Piya dan ia mulai melupakan semua yang penting dalam hidupnya, Kajol menaikkan bar mencolok tinggi. "

Kajol baru-baru ini terlihat bersama Shahrukh Khan dalam drama Karan Johar's My Name Is Khan, yang didasarkan pada kisah nyata, terhadap latar belakang dari persepsi tentang Islam pasca 11 September. Film dimulai pada bulan Desember 2008 di Los Angeles dan berakhir pada bulan Oktober 2009. Setelah dibebaskan, film ini mendapat review positif dari kritikus dan menjadi film terlaris Bollywood tertinggi sepanjang masa di pasar luar negeri. penggambaran Kajol tentang seorang ibu tunggal yang menikah dengan pria Muslim autistik itu diterima dengan baik, dengan Rajeev Masand menulis, "Membawa kedalaman emosional dengan apa dasarnya adalah cerita Rizwan's, Kajol ini sangat disukai sebagai Mandira, menggunakan matanya untuk menyampaikan volume, topping kinerja off dengan rincian adegan kuat yang benar-benar menempatkan dirinya melalui alat pemeras itu. "Kajol memenangkan penghargaan Best Actress kelima di Filmfare, rekor yang dia saham dengan bibi almarhum, aktris Nutan.

Dia selanjutnya membintangi bersama Kareena Kapoor dan Arjun Rampal di We Are Family, sebuah adaptasi India dari film Hollywood Ibu Tiri (1998). Disutradarai oleh Siddharth Malhotra, Hindustan Times kritikus Maya Shekhar menyatakan, "Premis adalah hal jaringan kering yang dibuat untuk Namun, pathos di sini dihasilkan bukan dari saat-saat, tetapi dari pertunjukan sendiri:.. A Kajol menakjubkan secara khusus Dia muncul lebih unggul Susan Sarandon, saya curiga "film berikutnya Her, Toonpur Ka Superhero, film live-action/animated, dirilis pada bulan Desember 2010..

Aishwarya rai

Biografi Aishwarya Rai

Nama asli : Aishwarya Krishnaraj Rai
Tanggal lahir : 01 November 1973 
Lahir di : Mangalore, Karnataka, India 
Zodiac : Scorpio 
Terkenal sejak menyandang gelar Miss World (1994)

Aishwarya Rai mengawali karirnya lewat dunia modelling. Awalnya ia memenangkan kontes supermodel yang diadakan Ford, 1991. Namanya semakin dikenal publik saat ia merebut gelar Juara 2 Miss India dan meraih gelar Miss World 1994. 

Aktris yang akrab disapa Rai ini juga merambah ke dunia layar lebar. Film pertamanya adalah "Iruvar" (1991). Karir aktingnya mulai melejit saat membintangi film "Hum Dil De Chuke Sanam" (1999). Film besutan Sanjay Leela ini menceritakan tentang kisah cinta segitiga antara Rai, Salman Khan dan Ajay Devgan. Berkat film ini juga Rai berhasil meraih penghargaan pertamanya sebagai Best Actress dalam ajang FilmFare Award 1999. 

Sepanjang karirnya Rai telah membintangi lebih dari 40 film. Beberapa filmnya sukses besar di India. Salah satunya "Mohhabatein" (2000) yang ia bintangi bersama Shahrukh Khan. Film ini sukses menjadi film kedua dengan keuntungan tertinggi tahun itu. 

Akting Rai semakin diakui di kancah internasional saat ia membintangi film "Guru" (2007). Bermain bersama Abhishek Bachchan, film ini sukses menjadi box office di India maupun Amerika dan Inggris. 

Rai sempat menjalin hubungan dengan Salman Khan setelah mengalami cinta lokasi dalam film "Hum Dil De Chuke Saanam". Namun sayang hubungan tersebut hanya bertahan selama 2 tahun saja. Rai akhirnya mengakhiri masa lajangnya setelah dipersunting oleh putraAmitabh Bachchan, Abhisek, pada 2007. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang putri bernama Aaradhya Bachchan. 

Bintang film "Devdas" ini juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia kerap kali membantu korban bencana alam. Salah satunya adalah dengan membuat konser untuk membantu korban Tsunami tahun 2004. Ia juga mendirikan Aishwarya Rai Foundation untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di India. 

Jumat, 10 Maret 2017

Salman Khan
Salman Khan grace Kallista Spa opening 17.jpg
LahirAbdul Rashid Salim Salman Khan
Nama lainThe Tiger of Bollywood, Bhaijan, Sultan Bollywood, Dabangg Khan
PekerjaanAktorpresenterProduserSingerSutradara
Tahun aktif1988 – kini
AgamaMuslim
Sosoknya yang gagah dan tampan telah membuat banyak orang iri. Namun siapa sangka kalau Salman Khan malah tidak bangga dengan dirinya sendiri. Apa alasannya?
Dilansir dari One India, bintang yang akrab disapa Sallu ini mengungkapkan bahwa tak ada alasan baginya untuk merasa bangga. Pasalnya, dia merasa tak sesuatu yang luar biasa.
"Aku tak berpikir bahwa aku punya sesuatu yang luar biasa untuk mengubah hidup banyak orang. Ini soal bisnis, jadi tak ada yang perlu dibanggakan," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Salman akan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena kasus yang dilakukannya beberapa tahun silam. Dia terancam dipenjara karena kasus pembunuhan Black Buck langka.